Hadi sabang Blogspot.com

Selamat Datang

Selasa, 12 Juni 2012

Dampak Penyuluhan Partisipatif


DAMPAK PELATIHAN MP3 untuk KINERJA PENYULUH,     PETANI dan LEMBAGA PENYULUHAN


     Dalam rangka menghasilkan sumberdaya manusia pertanian yang tangguh dan profesional, kreatif, inovatif, kredibel dan berwawasan global, dilakukan strategi pertama, di bidang pelatihan pertanian, antara lain pengembangan pola, system dan metode pelatihan, kedua pengembangan jejaring kerjasama pelatihan pertanian, sedangkan strategi di bidang penyuluhan pertanian salah satunya adalah, pemberdayaan Balai Penyuluhan Pertanian sebagai homebase dan basis pengembangan profesionalisme penyuluh pertanian, peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian.


     Sejak tahun 2004 Badan pengembangan SDM Pertanian mengembangkan pelatihan metodologi penyuluhan pertanian partisipatif yang lebih dikenal dengan pelatihan MP3. Pelatihan MP3 merupakan salah satu upaya pengembangan penyelenggaraan Diklat yang ingin menghasilkan seorang Penyuluh Pertanian yang dalam melaksanakan tugasnya selalu memanfaatkan teknologi yang akrab dengan petani dan lingkungannya.

    Diklat MP3 telah dilaksanakan di Propinsi, yang diawali dengan sosialisasi di tingkat kabupaten dengan mengundang unsur dari pemerintah daerah, pejabat dinas/instansi lingkup terkait, stake holder, petani dan calon peserta di masing-masing kabupaten secara partisipatif, dengan mendapat respon yang sangat baik, diantaranya adalah adanya sharing dalam pembiayaan antara pemerintah daerah dengan Badan Pengembangan SDM Pertanian (Balai pelaksana pelatihan).

    Hasil evaluasi yang dilaksanakan kepada purnawidya (alumni) pelatihan, para penyuluh pertanian telah menyusun dan menerapkan materi dalam kegiatan penyuluhan pertanian sesuai dengan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian (RKPP), adapun materi yang dihasilkan dan diterapkan dalam kegiatan penyuluhan pertanian sebanyak 370 materi teknologi spesifik lokalita kepada 2.165 orang petani.

    Follow up dari kegiatan ini para penyuluh pertanian telah melakukan sosialisasi kepada 279 penyuluh lain yang tidak mengikuti pelatihan MP3 serta tergali dan tersusun 355 informasi (aspek khas) dari 355 petani oleh 68 penyuluh.

    Manfaat yang dirasakan oleh penyuluh pertanian, petani, kelompok tani serta lembaga penyuluhan adalah sebagai berikut:

Manfaat Bagi Penyuluh : adalah meningkatnya profesionalisme dalam melaksanakan tugas penyuluhan, memahami dan menguasai metodologi partisipatif
menambah kreatifitas dalam memperoleh materi, menyusun dan menyajikannya bertambahnya alat dan media kelengkapan penyuluhan pertanian meningkatnya kemampuan komunikasi

Manfaat bagi petani dan Kelompok tani : meningkatnya pengetahuan dan kemajuan dalam penguasaan teknologi, meningkatnya kreatifitas petani dalam mengenal potensi diri dan lingkungan, bangga bahwa teknologinya bermanfaat bagi lingkungan masyarakatnya, mampu menyusun perencanaan dan penerapan teknologi, meningkatnya nilai tambah usahatani, meningkatkan kemitraan, meningkatnya kemandirian petani dan kelompok tani memperluas jejaring komunikasi dan jejaring pemasaran antar petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar